16.3.10

ketika otak tercemar statur..

UTS statur sebentar lagi.. tepatnya tanggal 23 maret, hari selasa.
pada gak tau statur ya? statur singkatan dari statika struktur yang merupakan mata kuliah pengantar khusus untuk mahasiswa tpb fakultas gue, FTMD (fakultas teknik mesin dan dirgantara). intinya belajarnya itu hampir sama dengan fisika dasar IA tpb itb (yang pas semester 1 itu lho). berkisar di bagian mekanika tapi yang bagian keseimbangannya. yang dipakai hukum newton III dan konsep keseimbangan momen gaya. cuma bedanya ini lebih dalam dan dan banyak benda-benda baru dan konsep-konsep yang asing dan aneh.

nah salah satu objek yang akan diujikan di uts besok adalah struktur truss. tau struktur truss gak? pokoknya batang-batang yang membentuk jaring yang biasa ada di jembatan atau atap itu lho. nih contoh gambarnya:

nah karena benda inilah gue menjadi agak-agak freak akhir minggu ini. misalnya kemaren pas lagi nonton futsal di GSG ITB, gue liat keatas. wah, ada struktur truss. trus gue ngasih tau semua orang (khususnya yang ftmd). trus gue ngeliatin terus sambil membayangkan cara menghitung gaya yang bekerja pada setiap batang.

terus ada lagi. ini kejadian yang cukup memalukan. kan gue lagi ikut seminar. disekitar gue banyak yang anak ftmd dan kita semua duduk didepan gitu. si pembicara menjelaskan tentang sesuatu, dia bilang kata-kata trust (kepercayaan). terus kita (anak ftmd) langsung ribut nunjuk-nunjuk atap, "itu truss, itu truss". melihat kami gaduh sendiri si pembicara nyindir kami, "begini ya anak itb belajarnya teknik terus, bahasa inggrisnya malah tidak." kami langsung terdiam.

intinya gue mau mengekspresikan bahwa gue adalah seorang yang freak atau terobsesi untuk masuk mesin karena nih mata kuliah sangat menentukan peluang gue untuk masuk ke jurusan yang paling diminati di fakultas gue itu.

makasih kalo mau baca sampe selesai. hahah. adios!

12.3.10

Pagi yang sunyi di tempat perkumpulan burung-burung..

Saya selalu datang pagi.
Ya, pagi yang saya maksud sangatlah pagi.
Terkadang kabut tebal masih membungkus bangunan-bangunan jalanan kota kembang.
Matahari pun masih malu-malu menunjukkan sinarnya.
Selama di perjalanan saya lebih memilih diam (dibandingkan dengan sepupu saya yang suka mengobrol dengan paman saya). Sampailah saya di bangunan bersejarah, salah satu tempat yang menghasilkan banyak orang-orang yang berpengaruh.
Salah satunya adalah insyinyur gedung yang sedang saya lihat ini. Berlantai 3, dengan kurang lebih 8 ruangan di setiapnya. Tangga-tangga pengakses gedung ini cukup rumit, bila ada 10 orang baru yang mencoba menjelajahi gedung ini, 8 diantaranya pasti bingung.
Berbicara orang baru, saya juga sebenarnya masih bisa dikatakan orang baru.
Masih awam dengan peta perpolitikan di tempat bersejarah ini, masih asing dengan persaudaraan dan kekeluargaan di tempat ini.
Dengan demikian, saya berharap secepat mungkin tidak lagi menjadi orang awam disini.
Saya berjalan melewati gedung berwarna biru (yang katanya berisikan para permaisuri tempat ini).
Ada seekor burung kecil yang sedang bermain-main dibawah sinar mentari pagi.
Saya dekati burung itu. Iya pun terkejut dan terbang, diikuti dengan puluhan burung sejenis lainnya.
Saya langsung berkata, "dasar ITB (Institut Tai Burung)!"

9.3.10

satu lagi pengingat akan kematian..

paman saya yang biasa saya panggil pak akiah atau pak angah baru saja meninggal sore hari ini tanggal 9 Maret 2010 sekitar pukul 16.00 WIB. akibat serangan jantung. seminggu yang lalu beliau sempat pingsan. saat itu beliau masih di kampung saya, sonsang. beliau dirawat di rumah sakit selama tiga hari dan lalu keluar dari rumah sakit beliau sempat tinggal di rumah uwo saya di bukittinggi agar bila terjadi serangan lagi bisa lebih mudah akses ke rumah sakitnya. dan benar pada sore hari ini, beliau terserang lagi namun tidak dapat ditolong dan meninggal dunia di bukittinggi..

mohon doa-nya teman-temanku.. semoga amal baiknya diterima, dosanya dihapuskan, dan ditempatkan di tempat yang suci di sisi-Nya. amin..

thank you for praying..

8.3.10

hidup dengan sebuah visi

hoooi.. hooi.. hoi..

apa kabar semua?

karena gue menanyakan kabar, gue pun mau menceritakan kabar gue hari ini.
seru banget gue tadi latihan urpa di tengah kegelapan, hujan, badai dan petir (dramatis sekali ya). ditambah lagi yang anggota urpa (unit renang dan polo air, info lengkap silahkan baca postingan gue sebelumnya) 2009-nya cuma gue seorang. tapi tetep aja latihan hari ini itu refreshing banget karena gue bisa lebih leluasa ngobrol (baca: mengabkrabkan diri) dengan angkatan atas lainnya. tapi emang sih sedikit sekali yang datang. cuma ada nina08, ari08, daniel07, sama kakak cewek dari 2007 (saya lupa nanya namanya, sepertinya baru kenal tadi), sama tentu saja pengajar kita kak nancy, dan bocah-bocah anggota klub renang saraga itb. asal lo tau aja ya, tuh bocah-bocah jago-jago banget renangnya. pas diajak main polo air bareng aja mereka tuh gak ada capek-capeknya water trapping (mengapung di air) terus-terusan (atau guenya yang lemah -__-)

cukup dengan kabar gue (yang tidak ada hubungannya dengan judul blog), sekarang gue mau menfokus pada topik bahasan gue di blog ini.

sejak dari dulu gue memang sudah tau bahwa hidup itu perlu visi. tapi gue baru benar-benar realize bahwa 'quote' yang diatas adalah benar adanya. menurut gue, hidup gue di 8 (bukannya mau bangga diri ya) bervisi, sehingga gue (sepertinya) ada di jalan yang benar selama di 8. gue ikut pelonas (semacam pelantikan anggota osis sma 8), ikut kaderisasi sehingga tidak berstatus non-subsi, ikut LKS (Latihan Kepemimpinan Siswa), juga ikut rohis. intinya gue merasa hidup gue ada flow-nya di 8, sesuai dengan visi hidup gue (yang banyak diajarkan pas LKS). gue merasa exist (cuma merasa ya) di 8 dan minat gue tersalurkan. namun lain ceritanya pas di saat-saat awal berkuliah di ITB.

mungkin karena ada suatu euforia gue sudah keterima di salah satu institut terbaik bangsa, gue jadi lupa visi hidup gue. gue mulai meninggalkan prinsip-prinsip hidup yang dulu gue selalu pegang selama hidup di 8. gue yang dulu idealis mulai melonggar dan menjalani hidup seperti air mengalir. misalnya klo lagi kuliah antusias gue gak sebesar dulu. juga kalo lagi kumpul organisasi, gue gak seloyal dulu. sesaat gue merasa hidup yang mengalir seperti air ini enak juga, tapi (untungnya) gue cepat sadar bahwa bukan kehidupan yang seperti ini yang gue inginkan.

gue sadar saat gue sedang nonton televisi, waktu ada udztad Jefri sama hidayat nur wahid sedang menjadi pembicara acara talk show di suatu saluran televisi swasta dalam negeri yang bertema membaca. gue pada saat itu langsung sadar gue udah lama gak pegang buku bacaan. biasanya dulu (waktu sma) setidaknya kalo waktu luang gue buka-buka buku (novel biasanya). gue pun langsung menuju lemari buku dan mencari buku yang bisa gue baca. saat sedang mencari, gue menemukan buku terbitannya itb, buku sukses dengan softskill. gue langsung ambil tuh buku, berhubung kayaknya gue belum pernah menamatkan buku itu. tadinya gue mau langsung buka halaman yang belum gue jamah, tapi gue pikir gak ada salahnya kalo gue baca lagi dari awal. gue pun memulai membaca buku.

rasa malas mulai menyerang gue yang sudah kehilangan visi hidup, gue pun menghentikan membaca pada halaman pertama, lalu langsung tidur. tidur.. tidur.. tidur..
adzan subuh membangunkan gue, gue yang ketiduran disamping buku itu langsung mikir apa gue baca aja ya tuh buku, pagi-pagi kan biasanya kepala masih fresh. ternyata benar, sudah dibaca 6-8 halaman dan gue masih fokus. gue masuk ke bab tentang visi hidup. gue berusaha memahami dan mencoba setiap refleksi dan pertanyaan dari bab ini. sampai dimana gue harus menentukan visi hidup berdasarkan daftar pertanyaan berikut (gue kutip sedikit dari bukunya):
-potensi apa saja yang saya miliki?
-apa yang akan membuat saya benar-benar bahagia?
-apa yang saya inginkan dalam hidup?
-apa yang tidak saya inginkan dalam hidup?
-prinsip apa sajakah yang sangat mendasar bagi saya?
-saya ingin menjadi orang seperti apa?
-apa yang harus saya lakukan di dunia?

semua pertanyaan gue jawab. gue mulai menemukan lagi pandangan masa depan gue. langsung gue tulis di kertas. sejak saat itu, gue tiap saat kalau merasa letih atau malas langsung membaca atau mengingat visi yang udah gue tulis itu. serius, it works. ada energi positif yang didapat saat kita tau apa yang kita lakukan. kita jadi bisa menepis segala bosan, lelah, malas bila kita mengerti apa yang kita lakukan sekarang pasti akan mendukung berhasilnya visi kita.

makanya gue menghimbau Anda yang malas-malasan atau bingung kok hidup ini gak bahagia untuk merancang masa depan dengan menulis sebuah visi. silahkan pergunakan list pertanyaan yang ada diatas, atau bisa juga dengan referensi yang lain. renungkan di tempat yang tenang, yang jauh dari segala macam tugas, games, televisi, teman-teman, insya Allah bisa membantu merefleksikan diri secara mendalam.

gue mau minta maaf karena sebagian besar dari tulisan gue adalah curhat. terimakasih kalo Anda mau membaca dengan sabar. terimakasih lagi bila mau membaca dengan perasaan. dan lebih terimakasih lagi kalo memberi komentar yang membangun.

thank you. I hope you learn something good from here. bye bye.

2.3.10

aksi demo itu seru kalau..

hoooy.. what's up blogging world?? udah lama bgt gak nulis nih... ternyata sekarang sudah bulan maret ya, terakhir gue ngepost 20 hari yang lalu. belakangan ini gak banyak yang perlu gue catat di blog. tapi oke, sepertinya cukup basa-basinya.

hari ini pada nonton tv gak? kalo yang nonton, tentu pada tau dong tentang aksi kericuhan didalam dan diluar Gedung DPR. apa pendapat Anda melihat fenomena ini. marah, sebel, malu, kesal, senang, excited, bahagia, biasa aja atau malah ikutan ricuh? gue mau memfokuskan pada kericuhan yang ada diluar gedung. masyarakat dari berbagai kalangan meneriakan suara mereka dengan semangat demokrasi. namun terjadi kericuhan disana. terjadi bentrok, pelemparan batu dan gas air mata di jalan raya. memang kalo dibandingkan dengan tragedi semanggi tahun '98 tentu yang ini jauh lebih ringan. tapi yang mau gue sampaikan adalah pengalaman gue yang pernah ikut demonstrasi seperti ini.

gue mau bercerita (mencatat red.) tentang pengalaman gue saat demonstrasi pada tanggal 20 Oktober 2009 (hari pelantikan presiden SBY dan wapres Boediono).

beberapa hari yang lalu gue dapat sms jarkom dari senior sospol gue: "tanggal 20 hari selasa, kita aksi ke jakarta"(kira" seperti ini lah isinya). gue pun mendaftar di depan tvst. niatnya sih pengen ngerasain gimana rasanya demonstrasi yang selama ini gue cuma bisa lihat di tv. ternyata aksi itu banyak rintangannya. begini ceritanya:

pagi-pagi kami sudah siap-siap berangkat aksi ke jakarta. gue datang ke kampus bawa jaket almamater (jamal). dikejauhan (posisi dekat gerbang ganesha itb) gue melihat beberapa mobil patroli polisi parkir. nah sudah mulai kekhawatiran gue apakah para polisi itu ada hubungannya dengan aksi hari ini. ternyata benar, pas sudah masuk gerbang, gue disambut sama robby (FT'05). dia bilang langsung aja ke lapangan cinta (suatu lapangan di itb) dan jangan sampe mengeluarkan jamal. untung-untung.. gue kirain status manusia-manusia homo (gay red.) itb sudah ketauan dan ada pengeledahan, bisa berabe kalo gue kena, ckckck.

gue pun langsung ke lapangan cinta, disana udah ada beberapa anak sospol km itb dan mahasiswa itb lainnnya (klo gak salah ada ikhsan fttm, yudki ftmd, yorga dan naufal fti, ilham GL'05 dan banyak lagi). gue pun diceritain bahwa mobil patroli yang didepan itu sudah berjaga-jaga sejak jam 4 pagi untuk mengantisipasi kami yang akan berangkat ke jakarta untuk aksi. intinya, kami ditahan dan tidak boleh keluar kampus untuk berangkat ke jakarta. kami 2009 yang baru pertama kali ikut demo hanya termenung menunggu instruksi dari kakak KM yang lain.

setelah mulai ramai, akhirnya kami (kebanyakan 2009) dibariskan di lapangan cinta. ilham sama fikri (ketua kongres KM saat itu) berorasi. mereka menceritakan apa yang terjadi dan apa rencana selanjutnya. kami dibagi menjadi 8-9 kelompok dan gue adalah termasuk kelompok paling terakhir. di kelompok ini yang paling banyak seniornya, kebanyakan anak HIMAFI (Himpunan Mahasiswa Fisika). gue dan teman2 sekelompok gue pun salaing berkenalan. oia, yang 2009 waktu itu kalo gak salah ada si ihsan, bayu, wildan, rendi (ini semua fttm), sama gaby fmipa. kelompok kami didampingi sama kak sam. fikri membuat sebuah kata kunci untuk kita agar saling bisa mengenali sesama mahasiswa itb. karena kalo udah di lapangan, kita bisa2 campur aduk sama massa yang lain makanya kita harus punya kata kunci biar bisa saling melindungi. kata kunci waktu itu adalah solo kota batik (gue gak tau kenapa si fikri memilih kata ini -__-)

kami juga diinstruksikan untuk hanya percaya telepon atau sms dari kak sam atau ilham. karena katanya kadang-kadang dilapangan suka ada yang jadi provokator yang bisa ngacauin barisan aksi dilapangan. rencana kami berangkat ke jakarta naik bus dari terminal caheum, dan untuk itu kami harus berjalan dalam bentuk kelompok kecil begini agar si intel (aparat) tidak menyadari kami telah berangkat ke jakarta tanpa sepengetahuan mereka. naik bis kota dari boromeus kami pun tiba di terminal caheum. ada masalah lagi, tidak ada supir bus yang mau membrangkatkan mahasiswa dari bandung (katanya emang diinstruksikan begitu sama si intel). tapi dengan sedikit sulap (kecerdikan red.) anak itb, kami pun akhirnya bisa dapat bis dan brangkat ke jakarta.

sesampai di jakarta, kami langsung bersiap-siap menggunakan jaket almamater dan ikat kepala bertulis "KM ITB". kami pun sampai di depan istana presiden dan ternyata sudah ramai masa yang berkumpul disini. ada UNJ, Trisakti, undip, unsri (beneran ini, tapi CMIIW ya), UI (paling banyak), dan banyak lagi. rencana sebelumnya aksinya di depan gedung dpr tepat pas sby dan boediono dilantik. tapi karena beberapa hambatan ini aksi akbarnya ditunda dan beralih ke depan istana presiden. kami turun dari bis diliatin sama ratusan mahasiswa lainnya. maklum itb baru kali ini aktif lagi ikut aksi. sebelumnya itb katanya adalah 'autis' karena gak pernah pergi tandang untuk sekedar ikut aksi diluar kampus.

kami pun masuk barisan dan langsung membentuk bunker (posisi depan yang berhadapan langsung dengan aparat penjaga). fikri dikasih kesempatan untuk berorasi. dia pun bersuara sesuai dengan bidangnya itb, yaitu tentang energi, tentang menteri-menteri yang mantan mahasiswa itb dan tentang tentang lainnnya yang bertema teknologi.

tak lama kemudian, massa semakin padat. kami pun beralih dari bunker, jadi membentuk lingkaran (lupa gue apa istilahnya). intinya kami (yang cowo) melingkari (melindung red.) cewe yang didalam. posisi ini dibentuk kalo udah ada indikasi bakal pembubaran aksi secara paksa dari aparat kalo gak salah. dan memang benar, aparat membentengi kami dengan juga melingkari kami dari luar.

sambil terus membentuk pejal, satu per satu wakil massa kampus menyampaikan suaranya. terus sampai akhirnya para ketua-ketua bem (termasuk presiden KM yusuf disana) diundang untuk berunding dengan juru bicara presiden yang waktu masih pak andi malarangeng. mereka pun berunding cukup lama. kami sambil terus membentuk pejal menyampaikan suara-suara kami diselingi dengan menyanyikan mars-mars pejuang keadilan nasional bersemangat sampai jingkrak-jingkrak.

akhirnya selesai juga perundingannya. dibacakan hasil perundingannya. isinya adalah janji-janji kabinet sby dalam 100 hari masa pemerintahannya. kalo belum tertepati (masyarakat belum puas red.) maka kami bakal demo lagi 100 hari lagi dari sekarang.

aksi pun selesai dengan damai dan kami menyanyikan yel terimakasih buat pak polisi karena udah menemani kami menyampaikan suara kami.

udah ntar kapan-kapan gue tambahin lagi. udah capek nih. bye bye.